Selasa, 24 Februari 2015

Sukses Tanpa Modal ala Bob sadino

Inspirasi Bisnis: Sukses Tanpa Modal ala Bob sadino



Keadaan, seperti  apapun itu, ya jangan disalahkan. Keadaan kamu sekarang itu memang begitu adanya. Itu hasil kerja dari rangkaian keadaan dan pikiran yang kamu buat sebelumnya. Jadi,” Jangan Mengeluhkan Keadaan”!!!

Seorang Bob Sadino adalah contoh unik dari seorang pengusaha sukses, sekaligus ‘agak’ gila. Saya banyak terinspirasi dari perkataan, cerita dan motivasi yang om Bob sampaikan. Kali ini kita akan coba mengulas sedikit soal bagaimana memulai sebuah usaha tanpa modal sama sekali. Modal yang disini tentu modal uang, ya…

Om Bob bercerita, dulu ketika dia belum sesukses sekarang, dia mencari peluang dari menjual kue keliling milik tetangganya. Biasa aja ya? Sabar, yang luar biasa adalah ide dan dialognya. Mari kita simak, yuk!

Suatu hari, om Bob bingung mau punya usaha, tapi dia gak ‘gablek’ duit. maka dia datangi tetangganya yang dia lihat menjual kue buatan sendiri. 
Dia datang dengan penawaran, bukan meminta pekerjaan.

Perhatikan dialognya kira-kira seperti ini:
Bob: Wah, sepertinya ibu rajin bikin kue ya? Laris, Bu?
Tetangga: Ya Alhamdulillah, dek. Banyak pesenan. (Waktu itu om Bob masih muda, ceritanya…)
Bob: Apa gak capek bu, bikin kue banyak begitu, terus harus jualan lagi?
Tetangga: Ya capeklah, namanya juga usaha.
Bob: Hmm…saya punya ide. Gimana kalau Ibu sekarang gak usah jualan lagi. Biar saya saja yang jualin. Biar saya saja yang keliling bawa kue ibu untuk ditawar-tawarkan. Jadi ibu di rumah aja, bikin kue terus. Soal bagian saya, bisa diaturlah. Gimana ide saya?
Tetangga: Ide bagus! Tapi kalau ntar lakunya dikit, saya malah tekor bayar dek Bob. Maaf dek, saya gak mau…
Bob: Gini, Bu. selama ini, Ibu kan hanya punya waktu menjual kue sedikit. Waktunya malah banyak dihabiskan untuk bikin kue terus. Gimana kalau kita bagi-bagi tugas aja. Kalau saya yang jualin kuenya, saya punya lebih banyak waktu dibanding ibu. Karena waktu saya lebih panjang, lakunya mestinya lebih banyak, kan Bu. Lagi pula, selain itu, Ibu jadi punya waktu yang lebih longgar untuk bikin kue lebih banyak lagi.
Oke deh, kalau Ibu khawatir soal bayaran saya, gini aja, kita coba aja seminggu ini. Ntar, kalau hasilnya gak bagus, Ibu gak usah bayar saya deh…Keuntungan semua untuk ibu. Beneran, kalau seminggu ini hasilnya tidak bagus, saya gak usah dapet bagian.
Tetangga: Hmmmm….. (mulai mikir dia! Hehehehe)Oke deh, mulai besok ya??!!
Nah, hebatkan…tiba-tiba seorang Bob Sadino muda punya bisnis jualan kue, tanpa modal, tanpa perlu punya keahlian bikin kue. Cara bepikir dan bertindak seperti inilah yang harus kita pupuk terus, agar sukses. Ambillah resiko, ambil juga sebagian resiko mitra yang diajak kerja sama menjadi resiko kita sendiri. Tawarkan sesuatu, bukan meminta sesuatu!

**********************************************

Satu lagi, suatu saat Bob Sadino telah sukses. Lalu datanglah seorang pemuda padanya mengeluhkan keadaan yang serba sulit. Intinya dia minta dibantu.
Pemuda: Ampun om Bob, gimana ini, saya selalu gagal.
Bob: Kok bisa gagal?
Pemuda: Lamaran kerja ditolak dimana-mana…termasuk di perusahaan Om Bob.
Bob: Gak diterima kerja, ya bikin usaha dong!
Pemuda: Bikin usaha? Modalnya dari mana??
Bob: Hmmm….gitu ya. Gimana kalau kamu saya pinjemin modal untuk usaha. Biar jadi sukses seperti saya. Berapa modal yang kamu butuhkan?
Pemuda: Berapa ya? Terus untuk usaha apa ya? saya gak punya ide, nih Om.
Bob:  Aku sih ada ide buat bisnismu. Ini ada ide bagus. Mau gak?
Pemuda: Wah, makasih sekali om. Tapi gimana kalau idenya ntar gak cocok buat saya?
Bob: Ya, dicoba aja dulu…( sambil mengambil kertas dan alat tulis, menerangkan ide usahanya)
Pemuda: Wah, keren Om. saya coba deh. Tapi Om, maaf nih, gimana nanti kalau gagal?
Bob: Mau berhasil kok takut gagal! Kuno!
Pemuda: Oke, baiklah Om, saya terima dan akan saya coba. Tapi nanti kalau gagal, saya dapet keringanan dalam pengembalian modalnya, kan??
Bob: ……….. #%$#@

Lihat, keadaan apapun, selalu saja bisa dijadikan keluhan bagi seorang yang tidak percaya diri. Masih seperti itu anda?
Semoga tidak ya……..
(Sambil menyelesaikan tulisan ini, saya mbatin dan mikir, kayaknya, yang baca notes ini pasti nanti ada yang minta diperlakukan ‘istimewa’ seperti si pemuda…hehehehehe)

Selasa, 17 Februari 2015

Mendikbud Jamin Angkat Guru Honorer Tahun 2015 Ini

Mendikbud Anies Baswedan menjamin pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun ini.
Mendikbud menyatakan, setiap tahunnya selalu ada formasi pengangkatan guru honorer menjadi PNS. Karena itu, Anies meminta agar para guru honorer tidak khawatir, terutama terkait belum berubahnya status kepegawaian. Selama ini, ujarnya, pemerintah selalu membuka lowongan PNS untuk yang baru lulus dan pengangkatan pengajar yang selama ini sudah dipekerjakan oleh instansi pemerintah. Namun, , pengangkatan guru honorer tetap harus mengacu pada beberapa persyaratan. Terutama, berdasarkan Undang-Undang (UU) No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi guru honorer agar dapat diangkat PNS adalah kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana (S-1) atau diploma (D-4). “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” tegas Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta.
Mantan Direktur Riset The Indonesian Institute  ini mengatakan, persyaratan itu merupakan prinsip dasar pengangkatan guru honorer. Meski Kemedikbud menghargai tuntutan kesejahteraan guru honorer, pengangkatan itu tidak dapat otomatis dilakukan.  Berbeda dengan sebelum adanya UU Guru dan Dosen, ketika itu pengangkatan guru honorer menjadi PNS dapat dengan mudah dilakukan tanpa ada kualifikasi.
Berdasarkan data Kemendikbud, pengangkatan guru honorer menjadi PNS tidak akan melewati tenggat waktu 2015. Sebab, tahun itu semua guru sudah harus bersertifikasi dan bergelar S-1 ataupun D-4. Meski demikian, menurut Mendikbud, pengangkatan tidak dapat dilakukan sekaligus pada tahun yang sama. Hal ini disebabkan terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah.
 Kemendikbud akan menaikkan kuota sertifikasi guru pada 2015 ini menjadi 50 persen, atau sebesar 300 ribu dari 200 ribu orang. Untuk memperlancar proses itu, maka anggaran tunjangan profesi pada 2015 juga dinaikkan menjadi Rp60 triliun.
Sertifikasi guru, sangat berguna untuk mengambil tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok. Pada 2007, tunjangan profesi telah disalurkan dari pemerintah pusat langsung ke rekening masing-masing guru penerima. Sedangkan pada 2008 dan 2009, tunjangan profesi disalurkan melalui dana dekonsentrasi di masing-masing dinas pendidikan provinsi. Kemudian, mulai 2010 tunjangan profesi bagi sebagian guru PNS daerah dibayarkan melalui mekanisme transfer ke daerah di kantor Dinas Pendidikan kabupaten/kota masing-masing Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo mengatakan, pada 2015 jumlah guru honorer yang akan dinaikkan statusnya menjadi PNS mencapai 160 ribu orang. Kemudian,  jumlah guru honorer yang akan mengikuti seleksi CPNS mencapai 720 ribu orang.
Anggota Komisi X DPR , perhatian pemerintah terhadap guru honorer sangat rendah. Sebab, hingga kini masih ada ratusan ribu guru yang berstatus honorer. Banyaknya jumlah guru honorer yang belum diangkat ini disebabkan kekacauan data administrasi yang dimiliki pemerintah. “Seharusnya, pengangkatan itu dapat dilakukan pada tahun lalu namun tenggat waktu pendataan yang sedianya harus selesai Agustus 2014 terpaksa molor hingga tahun ini,” tegasnya. (neneng zubaidah/sindo)
sumber : news.okezone.com

Senin, 16 Februari 2015

APLIKASI KARTU PELAJAR YANG BISA DI EDIT

Selamat sore, teman-teman OPS di seluruh pelosok nusantara. Semoga teman- teman senantiasa sehat dan tetap bersemangat yaaa...
Dunia pendataan menyajikan tantangan bagi kita untuk kita pelajari dan kita kuasai. Banyak kegiatan pendataan yang dikerjakan OPS, mulai dari dari pendataan pokok sampai pendataan atau administrasi ringan yang ada di lembaga sekolah.
Menjelang tahun ajaran baru misalnya, OPS ikut serta dalam penerimaan peserta didik baru. Pada awal tahun ajaran baru sekolah menerbitkan Kartu Pelajar untuk peserta didik baru, Kartu Perpustakaan, Kartu OSIS dll.
Kali ini team kreatif POPSI mempersembahkan aplikasi sederhana untuk membantu teman-teman OPS untuk membuat kartu yang diinginkan sendiri. Lebih mudah pengoperasiannya, dapat dikerjakan sendiri di sekolah dan di cetak sendiri di sekolah melalui printer.
Aplikasi ini di lengkapi dengan kolom Kop Sekolah dan jenis Kartu yang bisa di edit. Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Isian bagian belakang kartu juga bisa disesuikan dengan keinginan dan kegunaan kartu tersebut.

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI KARTU PELAJAR
  • Download dulu aplikasinya DARI SINI. Silakan klik tulisan DARI SINI dan ikuti linknya, ketika masuk di adfly, tunggu sejenak hingga muncul SKIP ADD, klik SKIP ADD dan akan masuk ke link download dan lanjutkan proses download.
  • Aplikasi yang sudah didownload dalam bentuk file zip. Klik dua kali file tersebut dan lakukan Extract all, maka file akan terekstrak menjadi satu folder. Folder yang berisi aplikasi tadi bisa dipindahkan ke drive lain jika diinginkan, atau tetap di C. Aplikasi ini bisa berjalan dari semua drive dan semua windows baik 32 bit maupun 64 bit.
  • Langkah selanjutnya adalah mengisi data siswa pada file excel yang sudah kami sertakan formatnya. Silakan diisikan di file tersebut. Untuk mempermudah pengisian dapat dilakukan copy paste dari data Peserta Didik yang dapat diambil dari file hasil download dari progress pengiriman Dapodik.
  • Jangan lupa edit kop sekolah sesuai sekolah masing-masing dan mengisi jenis kartu yang diinginkan pada kolom yang tersedia. Di bagian belakang kartu juga dapat ditambahkan catatan penting yang perlu di sematkan. Setelah selesai silakan di save dan tutup aplikasi excelnya.
  • Siapkan juga file logo sekolah atau logo yang diinginkan serta foto-foto siswa yang akan kita buatkan kartu pelajar. File foto dan logo bisa dibuatkan folder sendiri di dalam folder aplikasi tadi agar tidak bercampur dengan hasil cetak kartunya nanti.
  • Jalankan aplikasi, maka akan muncul tampilan seperti gambar di atas. Klik PILIH FILE EXCEL untuk mengambil data siswa dan pilih file excel yang tadi telah kita buat. Jika file excel berhasil di dibaca maka akan muncul data siswa, gunakan tombol PREV dan NEXT untuk memilih nama siswa yang akan di cetak.
  • Klik tombol ADD LOGO untuk menambahkan logo dan ADD PHOTO untuk memasukkan foto siswa. Gunakan ukuran foto 200 pixel x 250 pixel.
  • Langkah selanjutnya adalah klik tombol SIMPAN. File kartu pelajar akan tersimpan dalam satu folder dengan aplikasi dengan nama file NamaPD.JPG.
  • Untuk pencetakan, silakan gunakan aplikasi word untuk mencetak melalui printer.

Demikian, aplikasi ini semoga bisa memberikan manfaat bagi teman-teman, membantu menyelesaikan tugas teman-teman dalam kegiatan pendataan. Tetap semangat ya...

Selasa, 10 Februari 2015

SMA/SMK Lebih Siap, UN Online Tetap Diberlakukan


SMA/SMK Lebih Siap, UN Online Tetap Diberlakukan 
Rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) online disambut gembira oleh Dispendik Surabaya. Sebelumnya, Dispendik di Kota Pahlawan itu memang kurang sreg dengan UN online yang akan diberlakukan untuk pelajar SMP.
“Sudah saya bilang dari awal, di Surabaya semua SMA/SMK siap (ikut UNonline, Red). Tapi, kalau SMP, kami tidak bisa paksakan,” kata Kepala Dispendik Ikhsan seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Jumat (6/2).
Namun untuk kesiapan UN online SMP justru berbanding terbalik dengan SMA/SMK. Jumlah peserta yang mendaftar untuk ikut UN online SMA/SMK justru banyak. Bahkan, sekolah dan lembaga yang mendaftar justru di luar 198 pilot project yang sudah ditentukan.
“Saat ini di Surabaya saja, sudah ada 53 (sekolah) yang mendaftar. Ada 29 SMK dan 24 SMA,” jelas Kepala Dispendik Provinsi Jawa Timur, Harun.
Jumlah tersebut diyakini terus bertambah. Sebab, dengan banyaknya sekolah di Surabaya yang ikut UN, sekolah di kota-kota lainnya akan mengikuti. “Kalaupun ada di antara 198 sekolah yang jadi pilot project
yang tidak ikut, bakal banyak sekolah di luar (pilot project) yang mendaftar,” imbuhnya.
Fakta itu dibuktikan jumlah sekolah di Surabaya yang mengonfirmasi UN online ke Dispendik Jatim. Jumlah peserta UN mencapai 53 sekolah, padahal pilot project di Surabaya sebelumnya hanya 26 sekolah. Bahkan, sejak 23 Januari lalu hingga Kamis (5/2), sudah ada 107 lembaga yang melakukan konfirmasi ke dispendik.
Di antara jumlah itu, 47 sekolah masih dalam proses pendataan. Karena banyaknya sekolah yang antusias, Dispendik Jatim memperpanjang konfirmasi pendaftaran kepersertaan UN. Awalnya, konfirmasi ditutup pada 30 Januari dan diperpanjang menjadi 12 Februari mendatang. “Kami perpanjang sampai minggu depan,” tutur Harun.
Setelah mendata sekolah yang ikut, dispendik akan bergerak cepat. Tim CBT Dispendik Jatim akan mengisi database di komputer sekolah. Tujuannya, pada hari H pelaksanaan UN, perangkat siap.

Copas from http://www.jpnn.com/

Jumat, 06 Februari 2015

KEBIJAKAN P2TK DIKDAS UNTUK PENERBITAN SK TUNJANGAN 2015 SEMESTER 1

Dari info yang beredar bahwa PKG saling terkait dengan pendataan yang ada di P2TK DIKDAS dan ini menjadi syarat utama bagi PTK untuk penerbitan Sk Tunjangan profesi(bisa kita lihat nanti di Cek lembar Info PTK terbit tidaknya Sk Tunjangan setelah pengiriman data PKG PTK)
Setidkanya, saat ini ada pencerhaan tentang hal tersebut :
  1. Dari mana Pengambilan Data untuk Aneka Tunjangan semster I/Tahun 2015 ???
  2. Bagimana Mekanisme nya ??
  3. Apa yang harus dilakukan ??? 
Jawabannya,
Sumber : Bpk. Asha Roed Adhin (P2TK Kemdikbud) 
Kebijakan P2TK Dikas untuk Penerbitan SK Tunjangan 2015 semester 1 :
  1. Data pembelajaran tetap mengacu pada dapodik untuk tahun ajaran 2014/2015 semester 2.
  2. Kurikulum mengacu pada penetapan Mendikbud tentang sekolah sekolah yang menerapkan K13 dan KTSP untuk semester ini.
  3. PKG menjadi syarat tunjangan Profesi, tanggung jawab penginputan nilai PKG ke dalam sistem P2TK dibebankan kepada pengawas sekolah (bukan operator sekolah)
  4. Definisi daerah khusus mengacu pada Penetapan Daerah khusus oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
  5. Untuk Guru Tidak Tetap Daerah yang kontraknya tahunan harusnya menyerahkan sk fisik atau kontrak kerja 2015 yang ditandatangani oleh kepala daerah dan sumber gaji berasal dari APBD.
  6. Penginputan pembagian jam mengajar harus diusahakan Valid sedari awal karena tidak menerima lagi usulan buka kunci jjm. 
Sedikit tambahan tentang info PKG :
  • Format PKG sudah baku sudah ada dalam permendiknas no 35 tahun 2010. namun yang harus diupload dan diisi ke dalam sistem p2tk dikdas hanya scoring final nya saja.
  • P2TK dikdas sedang menyiapkan modul aplikasi pengisian scoring final PKG yang langsung ke server P2TK Dikdas. Tanggung jawab pengisian diberikan kepada pengawas.
Kebijakan P2TK Dikdas tentang aneka tunjangan. 
  1. Nominasi (calon penerima) tunjangan fungsional non PNS, bantuan subsidi peningkatan kualifikasi S1, tunjangan Guru daerah khusus untuk tahun 2015, mengacu pada dapodik tahun 2014/2015 semester 2 yang telah valid pada akhir pebruari 2015.
  2. Kuota yang diberikan untuk masing masing daerah dihitung secara proporsional dari jumlah guru yg memenuhi syarat tunjangan, dengan memperhitungkan kebutuhan guru di daerah tsb.
  3. Syarat penerima aneka tunjangan dan mekanisme penetapan menunggu finalisasi juknis oleh kementerian. 
Untuk info lain, yang berkaitan dengan P2TK kita bisa mengunjungi blog :

Kamis, 05 Februari 2015

Memasukan Model Jadwal ke dalam Kelas

Memasukan Model Jadwal ke dalam Kelas 
1. Untuk memasukan Model jadwal yang telah Anda buat kedalam masing-masing kelas, silakan kembali ke halaman dasbor Jadwal, pilih menu Jadwal Kelas >> Lihat Jadwal Mingguan >> Klik tombol Pilih Kelas. 
jadwal-klik pilih kelas
Selanjutnya, Pilih kelas yang Anda inginkan.
jadwal-pilih kelas
2. Pilih model jadwal yang akan dimasukkan pada kelas tersebut. Klik icon gear seperti pada gambar, pilih model jadwal yang sesuai. Klik Ya  untuk melanjutkan.
jadwal-pilih model jadwal
3. Untuk memasukan mata pelajaran pada tiap jadwal jam tatap muka, klik pada kolom yang masih kosong seperti pada gambar.
jadwal-klik tambah kegiatan
4. Isikan data kegiatan yang diinginkan. Klik tombol Simpan jika sudah sesuai.
jadwal-isi data kegiatan baru
5. Ulangi langkah diatas  hingga semua kolom terisi dengan kegiatan tatap muka. Berikut hasil akhir pembuatan jadwal kelas mingguan.
hasil akhir jadwal mingguan (1)

>> Membuat Model Jadwal Baru Klik Di sini

>>Jadwal mingguan dan tujuannya di sini

Membuat Model Jadwal Baru

Sebelum Anda membuat jadwal kelas mingguan, tentukan dahulu model jadwal yang akan digunakan pada masing-masing kelas. Ikuti langkah berikut untuk menset model jadwal maupun membuat model jadwal baru :
1. Pilih submenu Jadwal pada menu Sekolah.
2. Pada dasbor Jadwal, pilih Kelola Model untuk Jadwal Kelas.
jadwal-klik Kelola Model untuk Jadwal Kelas
3. Pada halaman baru yang muncul, klik tombol Buat Model baru. 
jadwal-klik buat model baru
4. Isi data Model Jadwal Baru. Klik Simpan jika sudah sesuai.
jadwal-isi data model jadwal baru
5. Selanjutnya, akan ditampilkan template default model jadwal sesuai jumlah jam belajar mengajar yang telah Anda tentukan sebelumnnya.
7. Isikan data jadwal pelajaran / Tatap Muka pada tabel, klik pada kolom seperti pada gambar untuk mengisikan kegiatan
Isi kegitan tiap jam tatap muka
8. Edit kegiatan tiap jam tatap muka sesuai peraturan sekolah Anda. Pilih jenis kegiatan dan durasi kegiatan tersebut, misal hari Senin jam pertama adalah Upacara. Klik Tombol Simpan jika sudah benar.Edit kegiatan
9. Model jadwal berhasil dibuat. Ulangi langkah ke-3 untuk membuat Model Jadwal yang lainnya. Berikut contoh hasil akhir Model Jadwal yang telah dibuat.

Menguggah Data Siswa Secara Kolektif

Untuk menambah data siswa secara kolektif langkahnya adalah sebagai berikut, 
1. Klik tombol tanda panah
siswa unggah
2. Klik tombol Unduh format data siswa
3. Setelah file berhasil diunduh di komputer anda, silakan isi file excel tersebut dengan data anda (pastikan semua cell/spreadsheet berformat teks)
siswa unggah2
4. Setelah selesai melakukan edit data, silakan simpan excel tersebut.
5. Buka kembali menu unggah data siswa, kemudian klik pilih file XLS dan klik unggah untuk mengunggah data siswa
siswa unggah excel
Catatan :
- Jika anda mengunggah data siswa lagi dengan data yang baru, pastikan untuk tidak mengikutsertakan data yang lama (dihapus dulu dari excelnya)
- Untuk update data siswa secara massal, silahkan unggah kembali excel yang sudah diupdate datanya dan jangan dihapus Kode Sistem-nya
- Anda tidak bisa menambahkan data siswa yang sama persis dibagian Nama, Kelamin, Tempat Lahir dan Tanggal Lahir. Jika 4 data tersebut sama, maka akan ditolak oleh sistem karena datanya sudah ada (untuk menghindari data ganda).

Cara Untuk Menambah Siswa Baru Satu Persatu Di sini

Panduan Untuk Tambah Siswa

Untuk menambah data siswa satu per satu, silakan ikuti langkah berikut :
1. Masuk menu Siswa dan alumni >> Siswa >> Daftar Siswa
siswa dasbor
2. Tekan tombol +(plus) untuk menambah data siswa
siswa tambah
3. Isi dan lengkapi  data siswa
siswa tambah2
4. klik simpan

Menentukan Kurikulum dan Sinkronisasi Mata Pelajaran dengan Kurikulum Nasional

Akhir-akhir ini OP mulai disibukkan dengan aktifitas entry data, entah itu DAPODIK ataupun PADAMU, Banyak dari sekian operator masih asing atau belum bisa mengentrykan data-data tersebut terutama untuk entry data di PADAMU yang setiap semester pasti ada saja yang perlu dientrikan. 

Begitu juga untuk semester ke dua ini operator disibukkan dengan entri siswa, pembagian kelas, input kurikulum, dan input jadwal mingguan. OP sendiri rata-rata masing bingung yang dikerjakan paling awal itu apa....

Disini akan saya share langkah-langkah mengerjakan PADAMU yang saya kopi dari link resmi yaitu http://bantuan.siap-online.com/

1. Menentukan Kurikulum dan Sinkronisasi Mata Pelajaran dengan Kurikulum Nasional

Ikuti langkah-langka berikut untuk men-set kurikulum yang Anda terapkan pada sekolah Anda dan lakukan Sinkronisasi Mata Pelajaran dengan Kurikulum Nasional :
1. Pada menu Sekolah, pilih Kurikulum.
menu kurikulum
2. Selanjutnya, pada Dasbor Kurikulum,  pilih menu Daftar Mata Pelajaran.
daftar mapel
3. Selanjutnya pilih kurikulum, klik tombol Pilih Kurikulum, dan tentukan kurikulum yang akan diterapkan. (KTSP/ Kurikulum 2013).
daftar mapel-pilih kurikulum
4. Akan ditampilkan daftar mata pelajaran pada kurikulum yang Anda pilih.
5. Lakukan sinkronisasi mata pelajaran dari kurikulum nasional kedalam kurikulum yang Anda pilih, klik tombolSinkronisasi Data.
daftar mapel-klik sinkronisasi
6. Pilih Tingkat Mata Pelajaran yang akan di sinkronisasi. Singkronisasi Mata Pelajaran digunakan untuk menyalin Mata Pelajaran yang sudah tercatat pada sistem. Daftar Mata pelajaran yang disalin sesuai dengan pilihan tingkat yang dipilih. Klik Lanjut jika sudah sesuai.
daftar mapel-sinkronisasi kurikulum nasional
7. Konfirmasi Mata Pelajaran, jika telah sesuai klik Simpan >> Ok. 
daftar mapel-sinkronisasi - simpan
8. Berikut hasil dari sinkronisasi mata pelajaran dengan kurikulum nasional. Untuk menambah atau membuat mata pelajaran baru, klik tombol [+] seperti pada gambar.
daftar mapel-setelah disinkronisasi
9. Isi data Mapel yang diinginkan, klik Simpan jika telah sesuai.
daftar mapel-buat mapel baru

10. Sedangkan untuk mengelola daftar mata pelajaran Muatan Lokal, baik menambah atau mengedit muatan lokal, silakan kembali pada Dasbor Kurikulum dan pilih menu Daftar Muatan Lokal. 
daftar mulok
11. Selanjutnya, Anda akan dialihkan pada halaman dasbor Muatan Lokal. Tentukan terlebih dahulu kurikulum yang akan diterapkan.
daftar mulok-tentukan kurikulum yg digunakan
12. Untuk menambah Muatan Lokal baru, silakan klik tanda Plus (+) seperti pada gambar berikut :
daftar mulok-daftar mulok baru
13. Isi data Muatan Lokal baru tersebut, jika sudah benar klik Simpan. 
daftar mulok-isi data mulok baru

Selasa, 03 Februari 2015

Penjelasan Perihal Fitur Entry Jadwal Mingguan Pembelajaran Kelas Padamu Negeri – Fitur Baru Padamu Negeri Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

Penjelasan Perihal Fitur Entry Jadwal Mingguan Pembelajaran Kelas Padamu Negeri 

Sahabat Operator Sekolah Padamu Negeri yang berbahagia…. Berikut info terupdate terkait fitur baru Padamu Negeri berdasarkan publikasi pada laman Padamu Negeri Kemdikbud yang telah dirilis pada hari Senin tanggal 02 Februari 2015.

Pada situs Padamu Negeri mulai pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 saat ini menerapkan fitur baru yaitu: entri jadwal pembelajaran Kelas Mingguan.


Fungsi dan tujuan dari fitur ini sebagai berikut :

1.  Sebagai syarat utama proses keaktifan PTK secara kolektif, di mana dari isian jadwal ini sebagai dasar diterbitkannya surat ajuan keaktifan kolektif PTK oleh Kepala Sekolah (S25a) yang dirilis 23 Februari 2015 nanti. Bila Admin Dinas telah menyetujui (S25b) maka setiap PTK di sekolah tersebut diijinkan oleh sistem untuk cetak kartu digital masing-masing periode semester genap tahun ajaran 2014/2015.   

2.  Dari persetujuan Admin Dinas (S25b) maka sistem otomasi mencatatkan riwayat mengajar di portofolio para pendidik (guru) sesuai dengan jadwal mengajar di sekolah tersebut. Dengan demikian maka setiap Pendidik (guru) tidak perlu lagi mengisi riwayat mengajar di menu portofolio secara pengakuan manual baik untuk sekolah induk maupun non induk lokasi bertugasnya.

3.   S25a dan S25b juga untuk membantu pelaporan kondisi data pengajaran Pendidik (Guru) di setiap sekolah ke pihak Dinas pada semester aktif yang lebih valid sesuai kondisi sebenarnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, dalam proses isian jadwal dimaksud (terkait dengan S25a dan S25b), harap diperhatikan kelengkapan data-data pendukung sebagai berikut:

a. Data Siswa

Harap dilengkapi data individu siswa di setiap tingkat, data siswa ini juga harus didaftarkan di setiap rombel/kelas yang aktif, karena data siswa akan menjadi perhitungan otomatis sistem untuk melaporkan rasio guru:siswa dan rombel:siswa yang tercetak di S25a dan S25b.

b. Data Rombel/Kelas

Harap dilengkapi data rombel/kelas setiap tingkat, data rombel/kelas ini menjadi dasar entri jadwal pengajaran mingguan di setiap rombel/kelas dan otomasi perhitungan rasio rombel:siswa dan rasion guru:siswa yang tercetak di S25a dan S25b.

c. Data Kurikulum

Padamu Negeri menyediakan master data kurikulum terpusat baik berbasis KTSP maupun K-13 berdasarkan standar kode mapel program sertifikasi guru periode 2015 (Sumber: Lampiran pada Buku 1 Pedoman Sertifikasi Guru 2015). Untuk itu pastikan melakukan sinkronisasi kurikulum sesuai panduan di sistem. Sekolah berhak menentukan penerapan kurikulum per tingkat yang berdampak terhadap daftar mapel yang disediakan oleh sistem saat melengkapi Jadwal Pembelajaran Mingguan di setiap Kelas/Rombel dalam satu tingkat.

d. Data Jadwal Pembelajaran Manual

Harap disiapkan Jadwal Pembelajaran Mingguan di setiap Rombel/Kelas yang berlaku dan telah ditetapkan oleh Kepala Sekolah sebelumnya sebagai dasar entri Jadwal Pembelajaran di Padamu Negeri. Padamu Negeri akan membantu proses validitas alokasi waktu mengajara para pendidik (guru) agar terjamin tidak terjadi bentrokan jadwal.

Panduan selengkapnya dapat dipelajari di http://bantuan.siap-online.com atau pada artikel update berikut ini. Demikian informasi terkait Fitur yang baru Padamu Negeri 2015 pada semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 yakni dengan adanya Jadwal Mingguan Pembelajaran Kelas pada situs Padamu Negeri 2015. Semoga bermanfaat dan terimakasih…

Copas by : dadangjsn